SELAMAT ULANG TAHUN KE 46 PADA 17 JUNI 2010 SEMOGA PANJANG UMUR DAN TETAP SEHAT SERTA SUKSES SELALU

Minggu, 05 April 2009

ponorogo

Profil Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Ponorogo secara geografis terletak antara 111o17 - 111o52 BT dan antara 7o49 -8o20 LS. Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magetan, kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten tulung Agung dan Kabupaten Trenggalek, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupeten Pacitan sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Pacitan dan Kabupaten wonogiri. Luas wilayah kabupaten ponorogo 1.371,78 Km2.
Pada tahun 2006 Kabupaten ini mempunyai jumlah penduduk 919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 jiwa pria dan 467.161 jiwa wanita dengan kepadatan penduduknya sendiri mencapai 646 per Km2 Kabupaten Ponorogo pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkannya antara lain, berupa kelapa dalam dengan jumlah produksi sebesar 3.732 ton dan kopi arabika dengan jumlah produksi sebesar6ton.
Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten Ponorogo paada tahun 2006 sebesar 2.694.520.700(dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar berasal dari sektor pertanian, sektor jasa dan dari sektor industri pengolahan.
Kabupaten Ponorogo yang terkenal dengan reog ponorogo ini memiliki wilayah yang tandus, meskipun gersang dan tandus, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung kegiatan ekonomi dengan hasil pertaniannya berupa padi, ubi kayu, kacang kedelai, kacaang hijau dan tebu.
Satu lagi obyek wisata yang yang dapat dikembangkan sejajar dengan obyek wisata didaerah lain yaitu Telaga Ngebel. Panorama yang dapat dilihat di Telaga Ngebel sangat menakjubkan. Danau yang masih alami dan belum banyak terjamah fasilitas umum ini, dikelilingi oleh Gunung Wilis. Merupakan objek wisata potensial, yang mampu mendatangkan turis domestik maupun mancanegara apabila dikembangkan secara matang dan terpadu. Di sektor pertambangan dan galian terdapat batu marmer yang telah digali dan dikembangkan di Kecamatan Ngrayun.

Sumber Data:
Jawa Timur Dalam Angka 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar