sumber diknas.go.id
07-04-2009 10:19:21 |
JAKARTA - Banyak negara yang tertarik dan menyatakan ingin studi banding di Indonesia mengenai...
pendidikan nonformal dan informal. Salah satunya pemerintah Filipina, yang pernah mengirimkan para tutor dan pamong belajarnya di Indonesia . Ketertarikan ini memang peran Indonesia di Unesco ketika pertemuan di Bandung mengenai seminar tentang CLC ( Community Learning Center ) atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
"Indonesia adalah salah satu dari empat model Pendidikan Kesetaraan kurang lebihnya bukan terbaik ya terbaik di dunia. Jadi empat terbaiknya yaitu Indonesia, Thailand, Filipina dan India," jelas Direktur Pendidikan Masyarakat Ella Yulaelawati kepada Harian Terbit, kemarin.
Karena itu, katanya, keempat negara ini didorong saling memperkuat mutu pendidikan kesetaraannya dan pendidikan nonformal pada umumnya untuk menjadi contoh negara-negara lainnya.
Negara-negara yang lain mulai tertarik dan mulai menerapkan dengan sangat signifikan itu negara-negara di Mekong (Vietnam, Laos, Kamboja, Mongolia), bahkan sekarang itu sudah mulai ke Mesir, karena mereka pernah ke sini ( Indonesia ) atau Negara-negara Arab juga tertarik.
Menurut Ella, di Indonesia yang sangat menariknya adalah fleksibilitas dari Mall People Learning Entrys namanya. Dimana setiap siswa itu boleh gabung dan keluar kapan saja dimana mereka mau. Misalnya, kalau lulus Paket A kalau dia mampu bisa masuk ke SMP, atau dari SMP gagal ujian bisa mengikuti Paket B, nah hal ini yang belum ada di negara lain.
"Jadi, Mall People Entrys Sistem, walaupun mereka sama menggunakan multy exit dan multy entri program, tetapi kefleksibelan untuk sama-sama memperoleh kredit yang diakui setara dan juga mutunya sudah di setarakan dengan baik melalui badan standar nasional pendidikan ( BSNP), itu satu-satunya di Indonesia," tegas dia.
Pendidikan nonformal di Indonesia sekarang sudah mulai naik gengsinya, terutama dengannya home schooling yang membuat mereka makin tertarik. Kebetulan dari kita mempunyai standar yang sama. Jadi, sebetulnya kelebihan Indonesia dibanding dengan negara lain itu selalu adalah dari perangkat hukumnya legal freework kita punya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
Dia mengemukakan, dalam undang-undang itu tidak dibedakan. Di UU Sisdiknas disebutkan ada 3 (tiga) meliputi jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. (mya) -Harian Terbit-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar