SELAMAT ULANG TAHUN KE 46 PADA 17 JUNI 2010 SEMOGA PANJANG UMUR DAN TETAP SEHAT SERTA SUKSES SELALU

Senin, 04 Mei 2009

MATERI MOTIVASI BELAJAR UNTUK Calon TUTOR

MATERI MOTIVASI BELAJAR UNTUK  Calon TUTOR

Mencerdaskan kebidupan bangsa bukan hanya melalui pendidikan formal saja, akan tetapi peran pendidikan non formal memiliki peran dan fungsi yang strategis sesuai amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 yang menyatakan pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. `
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Dan bagi penyelenggara setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. (PP No. 19 Tahun 2005).
Mutu pendidikan secara signifikan dipengaruhi oleh kualitas masukan, diantaranya adalah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Data BPS tahun 2004 menunjukan bahwa angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun telah mencapai 96,8% dan usia 13-15 tahun mencapai 83,5%. Hal tersebut menunjukkan masih terdapat sekitar 3,2% anak usia 7-12 tahun dan sekitar 16,5% anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah, baik karena belum pernah sekolah, putus sekolah, atau tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Lebih lanjut diketahui bahwa sebagian besar (76%) keluarga menyatakan penyebab utama anak putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah adalah karena alasan ekonomi, yang bervariasi dari tidak memiliki biaya sekolah (67,0%) serta harus bekerja dan mencari nafkah (8,7%).
Konsekuensi atas perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang pendidikan dasar, sebagai dampak Program Wajar Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, mengakibatkan semakin bertambahnya partisipasi pada pendidikan menengah. Sampai dengan tahun 2004, APS penduduk usia 16-18 tahun sudah mencapai 53,5%. Meningkatnya partisipasi pendidikan menengah tersebut juga akan menimbulkan tekanan baik pada penyediaan kesempatan belajar. Perluasan dan pemerataan pendidikan juga memberi tuntutan pada peningkatan pemerataan memperoleh pendidikan bagi siswa lulusan SD/MI yang karena kendala tertentu tidak dapat mengikuti pendidikan SMP/MTs reguler disediakan pendidikan alternatif antara lain melalui program kesetaraan (kerja paket B) atau SMP Terbuka. Di samping itu, peningkatan pemerataan dan perluasan pendidikan dapat ditempuh dengan memberikan pelayanan pendidikan secara khusus, dengan menggunakan pendekatan kontekstual kepada warga belajar yang yang memiliki karakteristik khusus.
Secara khusus program pendidikan kesetaraan dapat dilaksanakan di berbagai tempat yang sudah ada, baik milik pemerintah, masyarakat maupun pribadi, seperti gedung sekolah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), rumah ibadah, pusat-pusat majlis taklim, balai desa, kantor organisasi-organisasi kemasyarakatan, rumah penduduk dan tempat-tempat lain yang layak.
Pada tahun 2007, Depdiknas menetapkan program prioritas yakni penuntasan wajib belajar 9 tahun dan penuntasan buta aksara. Dengan demikian guna mewujudkan capaian target sasaran, diperlukan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang tidak hanya pada jalur formal, namun juga PTK pada jalur nonformal. Kondisi PTK-PNF selama ini masih sangat membutuhkan dukungan pembinaan dari pemerintah pusat maupun daerah, sehingga PTK-PNF dapat juga untuk membantu percepatan penuntasan wajar dikdas dan penuntasan buta aksara.
Meningkatkan kemampuan profesionlisme PTK-PNF pada satuan pendidikan nonformal seperti: lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis

Sabtu, 02 Mei 2009

Penelusuran berkaitan dengan pendidikan

Dalam suatu penelusuran dengan mesin pencari pada Google hari sabtu,2 mei 2009 dapat diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan.Bahwa guru menduduki peringkat pertama yang disusul dengan pendidikan pada peringkat kedua, untuk dosen masih jauh dibawah mahasiswa dan siswa. Dalam undang –undang sistem pendidikan tahun 2003 murid sudah diganti dengan peserta didik namun ,kata murid masih lebih dikenal daripada peserta didik dengan 4,930,000 for murid dan 1,880,000 for peserta didik. Namun demikian kalau menggunakan bahasa Inggris kata guru ,pendidikan kalah sangat jauh dengan perbandingan 805,000,000 for education dan 42,100,000 for pendidikan serta 91,900,000 for guru dan 168,000,000 for teacher [definition].

Berikut hasil penelusuran tersebut dengan urutan sebagai berikut :

1. Results 1 - 10 of about 805,000,000 for education [definition]. (0.06 seconds)
2. Results 1 - 10 of about 168,000,000 for teacher [definition]. (0.15 seconds)
3. Results 1 - 10 of about 140,000,000 for play group. (0.18 seconds)
4. Results 1 - 10 of about 91,900,000 for guru [definition]. (0.15 seconds)
5. Results 1 - 10 of about 42,100,000 for pendidikan. (0.07 seconds)
6. Results 1 - 10 of about 38,900,000 for sekolah. (0.18 seconds)
7. Results 1 - 10 of about 28,900,000 for tutor [definition]. (0.19 seconds)
8. Results 1 - 10 of about 18,500,000 for taman kanak-kanak. (0.19 seconds)
9. Results 1 - 10 of about 17,300,000 for mahasiswa. (0.20 seconds)
10.Results 1 - 10 of about 16,200,000 for siswa. (0.23 seconds)
11 Results 1 - 10 of about 14,800,000 for KURSUS. (0.17 seconds)
12 Results 1 - 10 of about 11,500,000 for PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH. (0.26 seconds)
13 Results 1 - 10 of about 10,700,000 for dosen. (0.17 seconds)
14 Results 1 - 10 of about 4,930,000 for murid. (0.38 seconds)
(susulan) Results 1 - 10 of about 4,890,000 for pendidikan keluarga. (0.15 seconds
15 Results 1 - 10 of about 3,080,000 for warga belajar. (0.22 seconds)
16 Results 1 - 10 of about 3,050,000 for pengawas. (0.16 seconds)
17 Results 1 - 10 of about 2,840,000 for siswi. (0.22 seconds)
18 Results 1 - 10 of about 2,420,000 for mahasiswi. (0.21 seconds)
19 Results 1 - 10 of about 1,880,000 for peserta didik. (0.28 seconds)
20 Results 1 - 10 of about 1,600,000 for pendidik. (0.17 seconds)
21 Results 1 - 10 of about 1,520,000 for pendidikan tinggi. (0.15 seconds)
22 Results 1 - 10 of about 1,290,000 for PENDIDIKAN NON FORMAL. (0.30 seconds)
23 Results 1 - 10 of about 1,030,000 for pendidikan dasar. (0.16 seconds)
24 Results 1 - 10 of about 961,000 for pengawas sekolah. (0.18 seconds)
25 Results 1 - 10 of about 658,000 for instruktur. (0.16 seconds
26 Results 1 - 10 of about 547,000 for PUSAT PENDIDIKAN. (0.34 seconds
27 Results 1 - 10 of about 507,000 for PENDIDIKAN FORMAL. (0.26 seconds
28 Results 1 - 10 of about 458,000 for PAUD. (0.30 seconds)
29 Results 1 - 10 of about 400,000 for pendidikan menengah. (0.35 seconds)
30 Results 1 - 10 of about 370,000 for pendidikan anak usia dini. (0.21 seconds)
31 Results 1 - 10 of about 366,000 for PUSAT PENDIDIKAN MASYARAKAT. (0.18 seconds)
32 Results 1 - 10 of about 318,000 for SANGGAR KEGIATAN BELAJAR. (0.13 seconds
33 Results 1 - 10 of about 317,000 for PENDIDIKAN KESETARAAN. (0.19 seconds
34 Results 1 - 10 of about 273,000 for kelompok bermain. (0.18 seconds)
34 a. Results 1 - 10 of about 261,000 for pendidikan informal. (0.22 seconds)

35 Results 1 - 10 of about 223,000 for PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT. (0.21 seconds
36 Results 1 - 10 of about 213,000 for ,widyaiswara. (0.27 seconds)
37 Results 1 - 10 of about 123,000 for KEJAR PAKET. (0.18 seconds)
38Results 1 - 10 of about 123,000 for KEJAR PAKET A. (0.07 seconds
39 Results 1 - 10 of about 113,000 for pendidikan gak formal. (0.29 seconds)
39a. Results 1 - 10 of about 72,400 for KEJAR PAKET C. (0.19 seconds
40 Results 1 - 10 of about 68,300 for pendidikan anak usia dini taman kanak-kanak. (0.26 seconds)
41 Results 1 - 10 of about 67,800 for pamong belajar. (0.23 seconds)
42 Results 1 - 10 of about 57,200 for penilik. (0.23 seconds)
43 Results 1 - 10 of about 51,300 for KEJAR PAKET B. (0.20 seconds)
44. Results 1 - 10 of about 33,700 for pendidikan anak usia dini kelompok bermain. (0.33 seconds)
45. Results 1 - 10 of about 9,570 for pendidikan ora formal. (0.23 seconds)